MATARAM – Kontingen NTB masih tersendat di urutan delapan PON Bela Diri 2025. Meski dapat tambahan satu medali emas dari cabang olahraga (cabor) karate, namun satu emas itu tidak mampu mendongkrak NTB ke posisi lebih tinggi karena provinsi lain di atasnya tetap berhasil menambah pundi-pundi emas mereka.
Untuk diketahui, atlet karate NTB, Ahmad Zigi Zaresta Yudha, berhasil merebut medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri pada Kamis (23/10/2025), di GOR Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Zigi Zaresta unggul setelah mengalahkan atlet karate asal Provinsi Jawa Barat, Nauval Putra Diandra, dalam nomor pertandingan kata perorangan putra, dengan total poin 40,9 dan 39,4. Sementara medali perunggu berhasil diamankan atlet asal Provinsi Jambi, Wahidin Saputra dan Provinsi Lampung, Ocniel Juandi Simarmata.
“Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, atas rezeki yang luar biasa ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada istri saya, dan anak saya, serta kepada pelatih-pelatih saya, pengurus KONI NTB dan pengurus FORKI NTB, yang membuat saya berjuang dengan maksimal dan meraih prestasi ini,” ungkap Zigi yang pada PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara (Sumut), juga berhasil meraih medali emas untuk Provinsi NTB.

Zigi mengaku senang dapat kembali menambah koleksi medali emas untuk Provinsi NTB dalam ajang PON Beladiri Kudus 2025 ini. Ia menyatakan akan mempersiapkan diri kembali untuk menghadapi seleksi nasional demi merebut tempat di Asian Games Aichi – Nagoya pada tahun 2026 serta PON XXII/2028 NTT – NTB.
“Kita sangat antusias menyambut PON XXII/2028 NTT – NTB. Tentunya persiapan sudah di mulai dari sekarang, dimulai dari penyusunan program latihan, dan training camp,” kata Zigi.
Kemenangan Zigi menjadi emas ke enam bagi NTB sepanjang gelaran PON Beladiri edisi perdana ini. Zigi sendiri, dengan pengalamannya tampil luar biasa sejak babak awal. Di final ia mengalahkan lawan yang merupakan atlet binaan pelatnas.
Meski menjadi unggulan, Zigi tak menampik ketatnya persaingan.
“PON Bela Diri perdana ini jadi pengalaman luar biasa, karena lawan-lawan saya banyak yang atlet nasional,” ungkap Zigi.
Dari 10 nomor yang diikuti karate NTB, baru Zigi yang berhasil menyumbangkan medali, sementara beberapa atlet lainnya masih menanti giliran bertanding. Jumat (24/10/2025) ini, tiga karate NTB kembali turun berlaga, yakni Zigi, Reva di kumite perorangan putri, dan Evan di kumite perorangan putra. Namun, Reva dan Evan harus tersingkir lebih awal.
“Persaingan berat karena beberapa atlet pelatnas juga turun. Tapi hasil ini jadi pembuktian bahwa atlet NTB bisa bersaing di level nasional,” kata Hari Gunawan, Wakil Ketua Kontingen NTB. /RED_lomboksport.com

Komentar